Penyuluhan DBD Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan
Penyuluhan DBD Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan
Petanahan, 4 April 2022. Mengantisipasi merebaknya penyakit menular Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan mengadakan Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan DBD.
DBD di Kabupaten Kebumen masih menjadi permasalahan serius setiap tahunnya. Begitu juga di Kecamatan Petanahan. Berbagai upaya telah dilakukan namun kasus DBD masih tetap muncul setiap tahun di beberapa desa di wilayah kecamatan Petanahan. Tim Puskesmas Petanahan tidak bosan bosannya memberikan penyuluhan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui penyuluhan di beberapa desa di wilayah kecamatan.
Wiji Wahyuningtyas,S.Tr.KL.MM selaku Sanitarian Puskesmas Petanahan dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa diperlukan peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai penularan DBD. Penyakit demam berdarah adalah salah satu penyakit berbasis lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan adalah cara dalam mencegah DBD, hal ini sangat penting mengingat penyebab DBD adalah virus dengue yang dibawa oleh vektor nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus. Meniadakan tempat perindukan nyamuk sehingga nyamuk tidak dapat berkembang biak adalah cara dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan demam berdarah.
DBD merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan belum ada obatnya, namun kabar baiknya adalah bahwa penyakit ini bisa ditekan penyebarannya jika kita secara bersama-sama dan serentak memberantas vektornya. Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya dengan melaksanakan pemantauan jentuk di rumahnya masing masing. Kegiatan pemantauan jentik ini kita kenal dengan istilah “Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik” setiap rumah minimal ada anggota keluarga yang melaksanakan pemantuan jentik baik di dalam rumah maupun luar rumah.