Pemeriksaan Kadar Hemoglobin (HB) untuk Remaja Putri di Sekolah Tingkat SMP/MTS dan Tingkat SMA/MA di Wilayah Kecamatan Petanahan
Pemeriksaan Kadar Hemoglobin (HB) untuk Remaja Putri di Sekolah Tingkat SMP/MTS dan Tingkat SMA/MA di Wilayah Kecamatan Petanahan
Petanahan, 22 Desember 2022 – Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) untuk remaja putri di Sekolah Tingkat SMP/MTS dan Tingkat SMA/MA di wilayah Kecamatan Petanahan. Kegiatan dilaksanakan oleh Puskesmas Petanahan yang bertujuan untuk mengetahui status anemia pada remaja putri (rematri) di Sekolah wilayah Kecamatan Petanahan
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Kepala Puskesmas Petanahan Dr. R. Sunarko Slamet, M.sc, bersama dengan Tim dari Puskemas Petanahan. dari Pemerikasaan yang telah dilaksanakan Total remaja putri yang diperiksa yaitu 740 Siswi dari beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Petanahan. hasil yang diperoleh adalah Anemia berat 0 %, Anemia Sedang 14 %, Anemia Ringan 35% dan tidak Anemia 51 %, dari seluruh sekolah yang telah di lakukan pemeriksaan.
Dilansir dari laman WHO, anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Hemoglobin diperlukan untuk membawa oksigen dan jika sel darah merah terlalu sedikit atau abnormal, maka akan terjadi penurunan kapasitas darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Hal ini menyebabkan gejala seperti kelelahan, kelemahan, pusing, sesak napas, pucat, dan lain sebagainya.
Selain itu, anemia pada remaja putri juga bisa berdampak dalam penurunan prestasi di sekolah dan berisiko mengalami anemia saat kehamilan, sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal serta dapat menyebabkan komplikasi dalam persalinan seperti perdarahan, melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), atau bahkan terjadi kematian pada ibu dan anak.
Anemia memang kerap kali diderita oleh remaja putri yang termasuk ke dalam Wanita Usia Subur (WUS). WUS adalah wanita yang memiliki usia dari rentang 15-49 tahun. Hal ini disebabkan karena adanya siklus menstruasi yang dialami oleh wanita setiap bulannya. Tidak hanya itu, penyebab lain juga bisa bersumber dari tidak terpenuhinya asupan zat besi dalam tubuh yang dapat diperoleh melalui protein hewani seperti daging, ikan, atau hati ayam.
Kadar normal hemoglobin ( HB ) adalah Untuk laki-laki dewasa kadar Hb normal berkisar 14–18 g/dL (gram per desiliter). Sedangkan untuk wanita dewasa berkisar 12–16 g/dL. Nah, seseorang bisa dikatakan kekurangan hemoglobin bila kadarnya lebih rendah dari batas normal.
Mengingat masih tingginya persentase anemia pada remaja putri di Sekolah Wilayah Kecamatan Petanahan, pihak Puskesmas juga memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin sebagai asupan zat besi tambahan dan memberikan edukasi agar asupan zat besi dalam tubuh selalu cukup yang dapat diperoleh melalui protein hewani seperti daging, ikan, atau hati ayam.
Pemberian TTD ini juga merupakan bentuk dari implementasi Surat Edaran Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Nomor HK.03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur, pemberian TTD pada remaja putri yang dilakukan melalui UKS/M di institusi Pendidikan (SMP dan SMA atau yang sederajat) dengan menentukan hari minum TTD bersama. Dosis yang diberikan adalah satu tablet setiap minggu selama sepanjang tahun.