RAPAT KOORDINASI LINTAS SEKTOR DI PUSKESMAS PETANAHAN
RAPAT KOORDINASI LINTAS SEKTOR DI PUSKESMAS PETANAHAN
15 November 2022, - Pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya bukan hanya tanggung jawab bidang kesehatan, puskesmas atau rumah sakit, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa, baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung. Karena kesehatan mempunyai hubungan yang sangat besar dan berdampak pada segala bidang seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, karena semuanya tidak akan berjalan jika faktor atau orangnya tidak sehat.
Rapat Koordinasi Lintas Sektor merupakan salah satu ruang untuk membangun komitmen bersama tingkat kecamatan. Rapat Koordinasi Lintas Sektor di Puskesmas Petanahan dihadiri oleh Muspika kecamatan Petanahan, Ka UPT kecamatan Petanahan, Kepala Desa se-Kecamatan Petanahan, dan Pengurus FKD se-Kecamatan Petanahan.
Paparan bapak Kepala Puskesmas
SPM
1. Pelayaanan ibu hamil (min 4x pemeriksaan dan 10T) 76%
Jika menggunakan riil sudah 100%
Masa kehamilan dibagi 3 yaitu trimester 1, 2, 3.
Kami sudah punya alat USG baru (Selasa dan Kamis). Kriteria yang diUSG adalah dari KIA. Yang paling baik usia kehamilan 12 minggu. USG bisa sebagai deteksi dini. Sementara masih gratis. Semoga dapat menurunkan angka kematian ibu
2. Pelayanan ibu bersalin 76%
Jika menggunakan riil sudah 100%
Normal dan komplikasi
Dilakukan oleh 4 tangan dan bersalin di faskes.
3. Pelayanan BBL sesuai standar 75%
Jika menggunakan riil sudah 100%
KN1 Hb 0
KN 2 salep mata
KN 3 0-28 hari
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan usia pendidikan dasar (7-15 tahun) 100%
6. Pelayanan usia produktif 70%
Target 25000
Untuk tahun depan akan dievaluasi lagi targetnya karena capaian harus 100%
7. Pelayanan kesehatan lansia 60%
8. Pelayanan HT
Sasaran untuk tahun depan akan kita sesuaikan lagi karena capaian harus 100%
9. Pelayaanan ODGJ
Target 125 orang. Capaian 93%
10. Pelayanan Tb
Capaian 65%
Jika ada warga batuk lama lebih dari 2 minggu harus dikirim ke PKM.
11. Pelayanan HIV
Unuk populasi kunci belum kita pegang. Untuk bumil K1.
STUNTING
Prevalensi stunting di petanahan masih 13% dari target kabupaten 11%
Penyebab :
Pemahaman ib balita tentang PMBA masih kurang
Mahalnya harga bahan makanan
RTL :
PMBA penyuluhan di posyandu lebih gencar
Pembentukan posyandu remaja di desa
Aplikasi pemanfaatan PMT local lauk hewani di posyandu
HIV
Di Petanahan kasus baru 7 kasus baru. Ini jan sampai September. Berkurangnya sedikit. Karena kalau ga mati tidak berkurang. Sebagian besar karena “jajan”. Ada anak sekolah yang tidak tahu jika hubungan LSL itu bisa menularkan HIV. Menurut survey LSL meningkat. Ternyata yang laki-laki lebih banyak dari pada perempuan (2:1). Kebumen ada 116 kasus dari Januari – September. Hampir semua desa ada kasus nya . yang belum ada kasusnya Tresnorejo, Sidomulyo dan Kritig. Yang masih kosong bukan berarti tdak ada kasus tapi mungkin belum dicek.