Deteksi Dini Kesehatan Mental Emosional Pada Remaja di SMAN 1 Petanahan
Deteksi Dini Kesehatan Mental Emosional Pada Remaja di SMAN 1 Petanahan
Petanahan, 18 Juli 2022. Salah satu indikator kinerja kegiatan pembinaan kesehatan jiwa adalah persentase penduduk usia lebih dari 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining. Skrining deteksi masalah gangguan mental emosional pada remaja ini merupakan salah satu upaya Puskesmas Petanahan dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa pada remaja di sekolah.
Kegiatan skrining ini dilaksanakan pada siswa siswi remaja di SMAN 1 Petanahan, melalui skoring deteksi dini masalah emosional dan perilaku dengan menggunakan kuisioner kekuatan dan kelemahan (Strengths and Difficulties Questionnaire-SDQ), dengan SDQ remaja (usia 15– 18 tahun). SDQ bukan alat diagosis, hanya alat untuk deteksi dini.
Kegiatan skrining deteksi dini gangguan mental emosional pada remaja ini dilaksanakan oleh Tim Kesehatan Jiwa Puskesmas Petanahan yang terdiri dari Wiji Wahyuningtyas,S.Tr.KL,MM, Rifki Anisa,SKM dan Ayu Indarti,AMK. Hadir dari Dinkes PPKB Kabupaten Kebumen Ibu Rina Agustin,SKM selaku Pengelola Program Jiwa Kabupaten dan Ibu Win Astuti. Hadir pula pada kesempatan tersebut Serka Nurul Yakin dari Koramil 16 Petanahan selaku anggota dari TPKJM Kecamatan Petanahan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan jiwa pada remaja sebagai upaya promotif.
Adapun tujuan dari deteksi dini pada siswa siswi SMAN 1 Petanahan adalah untuk mengenal tingkat kesulitan dan kekuatan pada anak peserta didik, mengenal permasalahan emosi yang dihadapi oleh peserta didik sehingga guru dapat lebih dini memberi intervensi positif. Tujuan yang lain adalah sebagai bahan tindak lanjut bagi sekolah dslam meningkatkan kualitas peserta didik sehingga diharapkan pestasi siswa di sekolah dapat meningkat.